Monthly Archives: February 2019

KENAPA SIH SAYA HARUS BAYAR PAJAK?

Pertanyaan “kenapa sih kita harus bayar pajak?“, sering saya dengar. Baik saat di kelas, maupun saat pengabdian. Masyarakat masih menganggap bahwa membayar pajak adalah hal yang merugikan bagi mereka.  Padahal seperti yang kita tahu, bahwa penerimaan negara berasal dari sektor pajak. Penerimaan pajak setiap tahun juga selalu mengalami peningkatan.

sumber: https://www.kemenkeu.go.id

Data diatas menunjukan bahwa penerimaan negara dari sektor pajak selalu meningkat, akan tetapi ternyata penerimaan pajak tiap tahun belum 100% mencapai paja. Hal ini mungkin mengidentifikasi bahwa beberapa wajib pajak enggan untuk membayar pajak. Ok, kembali pertanyaan tadi “kenapa saya harus bayar pajak?”.

 

Kalau anda mau bepergian ke luar pulau? Anda naik pesawat dimana?

Jalan depan rumah Anda bagus, Siapa yang bangun?

Sekolah Anda bagus, siapa yang membangun?

 

Pemerintah bukan?…

 

Iy, pasti dari pemerintah. Nah, Pajak yang anda bayarkan akan digunakan oleh pemerintah, antara lain untuk pembangunan. Hal ini seperti salah satu fungsi pajak, yaitu budgetair, yaitu membiayai pengeluaran negara yang digunakan sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat. Masih anda tanya lagi, kenapa anda bayar pajak?..

 

Yuk hari ini mulailah sadar pajak.

 

PENGUMUMAN ASISTEN DAN GRADER PRODI AKUNTANSI SEMESTER GENAP 2018/2019

Assalamualaikum Wr Wb

Diberitahukan kepada Asisten dan Grader Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Ahmad Dahlan untuk hadir dalam acara koordinasi:

Hari, Tanggal: Sabtu, 22 Februari 2019

Pukul: 07.30-09.00

Ruang: 305 A

 

Berikut daftar ASDOS DAN GRADER SEMESTER GENAP 2018/2019

 

Atas kehadiran diucapkan terima kasih.

Hormat Kami,

Koordinator Praktikum

Generasi Milenial “Sadar Pajak”

Seperti yang kita ketahui bahwa penerimaan negara terbesar berasal dari sektor perpajakan. Menurut data dari Departemen Keuangan, penerimaan negara dari sektor pajak pada tahun 2018  mencapai 85,6%. Sehingga, pajak dapat dikatakan sebagai ujung tombak negara.

Pada suatu kelas, saya pernah bertanya “Bagaimana Anda ingin menghancurkan negara”, beberapa mahasiswa menjawab “Korupsi”. Hmmm,,,korupsi ya??….Iy, Bapak. Kemudian saya bertanya kembali “Anda sudah berapa kali mendengar kasus korupsi?, Jawab mahasiswa: banyak, Pak. Sampai sekarang negara Indonesia masih berdiri?. Iy, bapak…..Terus apa yang dapat membuat negara ini runtuh?….Mahasiswa diam.

Di keheningan, saya bertanya lagi “Anda ikhlas bayar pajak”,?…Beberapa mahasiswa menjawab “ngapain bayar pajak, ujung-ujungnya di korupsi. (Ok, point ini menandakan belum percayanya mahasiswa terhadap sistem perpajakan di Indonesia). Anda pernah melihat postur APBN?. Coba Anda bayangkan, ketika semua orang tidak membayar pajak, apa yang terjadi?…..”negara tidak mempunyai penerimaan yang cukup”?. Negara ini tidak ada penerimaan. Baik, sekarang Anda bayangkan “Seandainya anda tidak menerima uang transfer dari orang tua apa yang akan terjadi dengan Anda?…..Kami akan bingung, kami akan mencari utang. Nah, itulah yang dialami negara, ketika masyarakat enggan untuk membayar pajak.

Mari sebegai generasi milenial kita dukung Negara Indonesia menjadi negara yang maju dan mandiri, salah satunya dengan membayar pajak. Jangan salahkan negara, ketika jalan depan rumah Anda rusak, pelabuhan belum memadai, dan lain-lain. Anda sendiri masih enggan membayar pajak.