Category Archives: Uncategorized

PENGUMUMAN ASISTEN DAN GRADER PRODI AKUNTANSI SEMESTER GENAP 2018/2019

Assalamualaikum Wr Wb

Diberitahukan kepada Asisten dan Grader Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Ahmad Dahlan untuk hadir dalam acara koordinasi:

Hari, Tanggal: Sabtu, 22 Februari 2019

Pukul: 07.30-09.00

Ruang: 305 A

 

Berikut daftar ASDOS DAN GRADER SEMESTER GENAP 2018/2019

 

Atas kehadiran diucapkan terima kasih.

Hormat Kami,

Koordinator Praktikum

Generasi Milenial “Sadar Pajak”

Seperti yang kita ketahui bahwa penerimaan negara terbesar berasal dari sektor perpajakan. Menurut data dari Departemen Keuangan, penerimaan negara dari sektor pajak pada tahun 2018  mencapai 85,6%. Sehingga, pajak dapat dikatakan sebagai ujung tombak negara.

Pada suatu kelas, saya pernah bertanya “Bagaimana Anda ingin menghancurkan negara”, beberapa mahasiswa menjawab “Korupsi”. Hmmm,,,korupsi ya??….Iy, Bapak. Kemudian saya bertanya kembali “Anda sudah berapa kali mendengar kasus korupsi?, Jawab mahasiswa: banyak, Pak. Sampai sekarang negara Indonesia masih berdiri?. Iy, bapak…..Terus apa yang dapat membuat negara ini runtuh?….Mahasiswa diam.

Di keheningan, saya bertanya lagi “Anda ikhlas bayar pajak”,?…Beberapa mahasiswa menjawab “ngapain bayar pajak, ujung-ujungnya di korupsi. (Ok, point ini menandakan belum percayanya mahasiswa terhadap sistem perpajakan di Indonesia). Anda pernah melihat postur APBN?. Coba Anda bayangkan, ketika semua orang tidak membayar pajak, apa yang terjadi?…..”negara tidak mempunyai penerimaan yang cukup”?. Negara ini tidak ada penerimaan. Baik, sekarang Anda bayangkan “Seandainya anda tidak menerima uang transfer dari orang tua apa yang akan terjadi dengan Anda?…..Kami akan bingung, kami akan mencari utang. Nah, itulah yang dialami negara, ketika masyarakat enggan untuk membayar pajak.

Mari sebegai generasi milenial kita dukung Negara Indonesia menjadi negara yang maju dan mandiri, salah satunya dengan membayar pajak. Jangan salahkan negara, ketika jalan depan rumah Anda rusak, pelabuhan belum memadai, dan lain-lain. Anda sendiri masih enggan membayar pajak.

TEORI PENDUKUNG PEMUNGUTAN PAJAK

Pemerintah atau negara melakukan pemungutan pajak ada dasarnya, atau teori yang mendukung. Berikut teori-teori yang mendukung pemungutan pajak

1. Teori Asuransi Pembayaran pajak menurut teori asuransi di ibaratkan seperti pembayaran premi karena mendapat jaminan dari negara. Negara bertugas melindungi orang dan/atau warganya dengan segala kepentingan, yaitu keselamatan dan keamanan jiwa serta harta bendanya. Akan tetapi, teori ini sudah banyak ditentang oleh beberapa para pakar. Alasan para pakar menentang teori ini adalah: (a) jika ada timbul kerugian tidak ada pergantian secara langsung dari negara, (2) antara pembayaran jumlah pajak dan jasa yang diberikan oleh negara tidak terdapat hubungan langsung.

2. Teori Kepentingan. Pembagian beban pajak kepada negara didasarkan pada “kepentingan” atau “perlindungan” masing-masing orang. Oleh karena itu, semakin besar “kepentingan” seseorang terhadap negara, maka semakin besar pula pajak yang harus dibayar

3. Teori Daya pikul. Beban pajak untuk semua orang harus sama beratnya. Hal ini mengandung makna bahwa pajak harus di bayarkan sesuai dengan “daya pikul” masing-masing orang. Pendekatan untuk mengukur daya pikul ada dua yaitu (1) unsur objektif, yaitu dengan melihat besarnya penghasilan atau kekayaan yang dimiliki oleh seseorang, (2) unsur subjektif, yaitu dengan memperhatikan besarnya kebutuhan materiil yang harus dipenuhi. So, mungkin sama-sama berpenghasilan Rp10.000.000, namun pembayaran pajak penghasilannya. Penghasilan sama, namun juga harus melihat jumlah tanggungan (misal status kawin dan jumlah tanggungannya).

Continue reading