Tag Archives: HAPUS PAJAK

CATATAN KELAS: POLITIK? PAJAK?

sumber Gambar: Animasi Gambar

Lagi-lagi di kelas perpajakan, Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Ahmad Dahlan, muncul pertanyaan secara tidak langsung menyinggung politik yang terkait bidang perpajakan. Pertanyaan tersebut simpel, akan tetapi butuh usaha keras untuk menjawabnya. “Bapak, apakah logis dengan menghapus pajak kendaraan bermotor”. Hmmm…Kenapa anda tanya seperti itu?..Saya melihat di sebuah pamlet caleg, dia akan menghapuskan pajak kendaraan bermotor. Oh,,,politik?……

Mari kita cermati bersama-sama…

Pertemuan pertama kita membahas fungsi pajak. Salah satu fungsi pajak adalah budgetair atau anggaran. Jadi pajak merupakan salah satu bentuk penerimaan negara atau salah satu komponen penerimaan negara dalam APBN atau APBD. Jadi kalau misal pajak kendaraan bermotor dihapus, Bagaimana dengan penerimaan negara?

Sudah pasti berkurang Pak. Terus untuk menggantikan penerimaan tersebut dari mana?…Satu mahasiswa menyautnya….Tentu menaikan pajak yang lain….

Iy, mungkin juga dengan menaikan tarif pajak yang lain. Misal tarif pajak kendaraan di hapus, memungkinkan tidak kalau tarif pajak bumi dan bangunan pedesaan perkotaan (PBB P2) dinaikan?…Mungkin saja, Pak.

Terus logis tidak, pajak kendaraan bermotor di hapus?

Logis Pak, tapi pasti akan ada konsekuensi dari penghapusan pajak tersebut.

Nah itu,,,,,Mari berpikir kritis dengan adanya janji-janji menjelang pemilu. Jangan saling menyalahkan, akan tetapi janji-janji mereka kita analisis terlebih dulu. Kita kaum akademisi, jangan sampai kita menjadi korban berita hoak.

 

Catatan:

Semenjak diberi amanah menjadi dosen perpajakan di Prodi Ekonomi Pembangunan, FEB, UAD, saya lebih mengeneli kriteria mahasiswanya. Mahasiswa prodi ini cukup kritis, dan kelas ini dapat menyesuaikan. Saat kelas serius dengan materi, maka mahasiswa dapat menyesuaikan dengan sikap tenang. Ketika sesi diskusi, mahasiswa diskusi dengan cukup menarik (Ya, mungkin juga karena konsekuensi kalau kelas tidak aktif dalam diskusi, nanti jadi kuis..he..he). Ketika saatnya santai, misal game, maka mahasiswa prodi ini pun dapat menikmati game tersebut. Intinya, dalam suatu kelas ada saatnya serius, ada saatnya kita harus diskusi, dan ada saatnya kita santai. KELAS TIDAK TERUS SPANENG….Sampai saat ini, saya masih percaya bahwa ketika mahasiswa enjoy, maka ide dan kreativitas mereka akan muncul di kelas.