Kau Telah Pergi, Akan Tetapi Jejak Kau Tetap di Hati
Sumber: https://4.bp.blogspot.com
Siapa yang tak kenal dengan sosok RA Kartini. Beliau adalah salah satu pahlawan wanita yang memperjuangkan hak seorang wanita untuk mendapatkan pendidikan. RA Kartini lahir pada tanggal 21 April 1879. RA Kartini lahir di Kota Jepara, Jawa Tengah. RA Kartini dilahirkan dari seorang bangsawan yang masih taat akan adat istiadat yang dipegangnya. Kartini tidak diperbolehkan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi setelah kartini Lulus SD. Kartini dipingit sambil menunggu waktu untuk dinikahkan. Namun, tidak membuat beliau berputus asa. Beliau mengumpulkan buku-buku untuk dibacanya.
Era sekarang, wanita boleh mendapatkan pendidikan sebesar-besarnya. Kaum perempuan sekarang merdeka dalam pendidikan. Maka tidak heran lagi akan seorang perempuan yang menjadi professor. Namun, pendidikan seyogyanya bukan hanya untuk karir.
Bagaimana peran seorang kartini di era sekarang?
Sumber: http://1001topgambar.blogspot.com
Perempuan harus pandai karena seperti yang kita tahu, perempuan adalah sekolah dalam rumah tangga. Kaum perempuan adalah calon pendidik penerus bangsa. Bangsa ini akan runtuh apabila banyak perempuan yang rakus. Namun, bangsa ini akan tegak berdiri ketika banyak perempuan yang peduli dengan bangsa ini. Mari kaum perempuan, berjuanglah untuk bangsa ini. Mari kaum perempuan mengajarkan kepada anak-anak mengenai pentingnya membayar pajak.
Tanamkan pada anak-anak mengenai pentingnya pajak. Berikan pendidikan kepada anak-anak mengenai peran pajak. Tunjukan kepada anak-anak kegunaan dari pajak, pajak digunakan untuk membangun sekolah, membangun jalan, membangun bandara, dan lain sebagainya. Maka, tanamkan kepada anak-anak juga jangan di korupsi hasil pajak ini, karena pajak digunakan untuk kepentingan rakyat.
Kaum wamita, kami titip ini
Didiklah anak-anak dengan lemah lembut
Didiklah anak-anak dengan kejujuran, janganlah kau didik anak-anak anda dengan keboongan
Didiklah anak-anak agar mencintai negeri ini, salah satunya tanamkan jiwa sadar akan pajak
Tanamkan kepada anak-anak bahwa membayar pajak adalah salah satu bentuk cinta negara
Tanamkan kepada anak-anak, Negara ini akan maju dan berdidikari ketika di pimpin oleh pemimpin yang jujur, adil, dan pemimpin yang selalu memegang teguh ajaran Agamnya.
Selamat Hari Kartini,
Selamat Menempuh Pendidikan, Namun tetap menjalankan kodratnya sebagai wanita
Kejarlah Ilmu, karena kau lah sekolah pertama bagi anak-anak